Rabu, 23 November 2016

Unsur Instrinsik dan Sinopsis Suatu Karya Sastra

MARTINI
Oleh: Kurniawan La
SINOPSIS:
                        Martini adalah seorang TKW yang baru saja pulang dari Arab Saudi setelah 3 tahun lamanya ia meninggalkan kampung halamannya. Akhirnya ia bisa pulang untuk bertatap muka dengan keluarganya, namun ketika sampai di rumah ia mendapatkan suatu kejutan yang besar. Kejutan itu bukan kejutan manis, melainkan sangat pahit. Ketika sampai di rumah, ia menanyakan suaminya berada dimana. Namun ibu martini tidak menjawab. Akhirnya setelah Martini mendesak, ibu martini mengungkapkan bahwa semenjak suaminya membeli rumah baru dari hasil kiriman uang Martini dari Saudi Arabia, Koko (suaminya) kesemsem dengan tetangga barunya, dan dua bulan kemudian mereka menikah. Mereka meninggalkan ibu martini dan anak-anaknya. Ibu martini tidak bisa berbuat apa-apa karena ia sadar bahwa dirinya sudah tua dan tidak ada sanak saudara yang bisa dimintai tolong. Kemarahan Martini semakin meradang karena ternyata uang yang selama ini ia kirim untuk keluarganya malah dipakai oleh suami dan istri barunya. Ia pun mendatangi rumah baru Koko dengan berbagai cacian yang ia lontarkan disepanjang jalan. Spontan para tetangga heran dan berhamburan keluar menyaksikan kemarah Martini yang meradang. Namun para tetangga sadar bahwa Martini sudah mengetahui suaminya menikah lagi. Setelah sampai di depan rumah suaminya, Martini mencaci maki mereka berdua. Martini menaiki tangga rumah dengan mengambil sebuah balok yang dimaksudkan untuk memukul mereka berdua, namun apa daya kaki martini tidak seimbang sehingga ia malah terjatuh.Tiba-tiba seorang pemuda membangungkannya dan berkata bahwa ini sudah sampai di Wonosari daerah yang sudah 3 tahun ia tinggalkan. Martini tersenyum bahagia, ternyata kejadian yang menimpa dirinya itu adalah sebuah mimpi.

UNSUR INTRINSIK
Tema               :  percayalah pada niat baikmu
Latar               :
-          Tempat   :  dalam bis(dalam perjalanan) dan di kampong
-          Waktu     :  tiga tahun setelah kepergian martini ke Arab Saudi
-          Suasana  : diawal cerita suasana yang timbul basa saja, tetapi pada pertengahan cerita suasana yang timbul menegangkan karena adanya konflik yang timbul ketika tokoh utma bermimpi
Plot/alur    : alur cerita itu adalah alur maju(episode) karena jalan cerita dijelaskan secara runtut. Pada awal cerita diawali dengan pengenalan tokoh, kemudian si tokoh bermimpi, pada mimpinya timbul suatu pertentangan  yang berlanjut ke konflik (klimaks) dilanjutkan dengan antiklimaks dan pada akhir cerita terdapat penyelesaian.
 Perwatakan:
-          Tokoh utama(martini) :  wataknya yang sabar,lembut ,pekerja keras,  bertanggung jawab terhadap keluarga,  hal ini di tunjukan dari penjelasan tokoh,penggambaran fisik tokoh serta tanggapan tokoh lain terhadap tokoh utama
-          Tokoh pembantu: 
 Mbok  : sabar
 Andra  :  patuh terhadap orang tua
Mas koko  :  tidak bertanggung jawab terhadap keluarga
 Sudut pandang           : orang ketiga
  Mood/suasana hati    : kecurigaan,kesabaran,kecemburuan,penyesalan,kebahagiaan
  Amanat                      :
-            Seharusnya  suami bertanggungjawab untuk mencari nafkah bagi anak dan istrinya
-          Jangan dulu bersikap su’udzon kepada seseorang bila belum ada buktinya
-          Keuletan dan kesabaran dalam bekerja  akan membuahkan hasil yang baik
-          Selalu  berniat baik untuk mendapatkan ridho Allah swt


Tidak ada komentar:

Posting Komentar