MARTINI
Oleh: Kurniawan La
Oleh: Kurniawan La
SINOPSIS:
Martini adalah seorang TKW yang baru saja
pulang dari Arab Saudi setelah 3 tahun lamanya ia meninggalkan kampung
halamannya. Akhirnya ia bisa pulang untuk bertatap muka dengan keluarganya,
namun ketika sampai di rumah ia mendapatkan suatu kejutan yang besar. Kejutan
itu bukan kejutan manis, melainkan sangat pahit. Ketika sampai di rumah, ia menanyakan
suaminya berada dimana. Namun ibu martini tidak menjawab. Akhirnya setelah
Martini mendesak, ibu martini mengungkapkan bahwa semenjak suaminya membeli
rumah baru dari hasil kiriman uang Martini dari Saudi Arabia, Koko (suaminya)
kesemsem dengan tetangga barunya, dan dua bulan kemudian mereka menikah. Mereka
meninggalkan ibu martini dan anak-anaknya. Ibu martini tidak bisa berbuat
apa-apa karena ia sadar bahwa dirinya sudah tua dan tidak ada sanak saudara
yang bisa dimintai tolong. Kemarahan Martini semakin meradang karena
ternyata uang yang selama ini ia kirim untuk keluarganya malah dipakai oleh
suami dan istri barunya. Ia pun mendatangi rumah baru Koko dengan berbagai
cacian yang ia lontarkan disepanjang jalan. Spontan para tetangga heran dan berhamburan
keluar menyaksikan kemarah Martini yang meradang. Namun para tetangga sadar
bahwa Martini sudah mengetahui suaminya menikah lagi. Setelah sampai di depan rumah suaminya, Martini mencaci maki
mereka berdua. Martini menaiki tangga rumah dengan mengambil sebuah balok yang
dimaksudkan untuk memukul mereka berdua, namun apa daya kaki martini tidak
seimbang sehingga ia malah terjatuh.Tiba-tiba seorang pemuda membangungkannya
dan berkata bahwa ini sudah sampai di Wonosari daerah yang sudah 3 tahun ia
tinggalkan. Martini tersenyum bahagia, ternyata kejadian yang menimpa dirinya
itu adalah sebuah mimpi.
UNSUR INTRINSIK
Tema : percayalah pada niat baikmu
Latar :
-
Tempat
: dalam bis(dalam perjalanan) dan di kampong
-
Waktu
: tiga tahun setelah kepergian martini ke Arab Saudi
-
Suasana : diawal
cerita suasana yang timbul basa saja, tetapi pada pertengahan cerita suasana
yang timbul menegangkan karena adanya konflik yang timbul ketika tokoh utma
bermimpi
Plot/alur : alur cerita itu
adalah alur maju(episode) karena jalan cerita dijelaskan secara runtut. Pada
awal cerita diawali dengan pengenalan tokoh, kemudian si tokoh bermimpi, pada
mimpinya timbul suatu pertentangan yang berlanjut ke konflik
(klimaks) dilanjutkan dengan antiklimaks dan pada akhir cerita terdapat
penyelesaian.
Perwatakan:
-
Tokoh utama(martini) :
wataknya yang sabar,lembut ,pekerja keras, bertanggung jawab
terhadap keluarga, hal ini di tunjukan dari penjelasan tokoh,penggambaran
fisik tokoh serta tanggapan tokoh lain terhadap tokoh utama
-
Tokoh pembantu:
Mbok : sabar
Andra :
patuh terhadap orang tua
Mas koko :
tidak bertanggung jawab terhadap keluarga
Sudut
pandang : orang ketiga
Mood/suasana
hati :
kecurigaan,kesabaran,kecemburuan,penyesalan,kebahagiaan
Amanat :
-
Seharusnya suami bertanggungjawab untuk
mencari nafkah bagi anak dan istrinya
-
Jangan dulu bersikap
su’udzon kepada seseorang bila belum ada buktinya
-
Keuletan dan kesabaran
dalam bekerja akan membuahkan hasil yang baik
-
Selalu berniat
baik untuk mendapatkan ridho Allah swt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar