I. Pentingnya Riset Pemasaran
riset pasar untuk mengetahui selera pasar dan apa yang
sedang menjadi tren di pasaran. Dengan mengetahuinya anda dapat dengan mudah
merencanakan cara untuk memasarkan produk usaha anda. Banyak hal yang bisa anda
dapatkan dengan melakukan riset pasar sebelum memasarkan produk usaha anda.
Pertama, melalui diadakannya riset pemasaran anda akan
mencari tahu kebiasaan pasar sehingga dalam penentuan strategi pemasaran produk
lebih tepat sasaran dan lebih terarah. Jadi pentingnya riset pemasaran bagi
anda yang memiliki suatu usaha tentunya akan berkaitan dengan penentuan
keputusan tentang bagaimana strategi pemasaran yang akan dilakukan. Ketika anda
berkeinginan untuk memasarkan produk anda, pastinya anda pernah memikirkan cara
apakah yang paling diterima oleh masyarakat. Nah inilah beberapa fungsi yang
bisa anda dapatkan dari riset pasar.
Kedua, mengehemat waktu serta tenaga dan juga tentunya
material. Lebih ke arah efisiensi. Anda dapat mengetahui kemana arah dari
konsumen anda, dengan begitu langkah dan strategi yang akan anda buat akan jauh
lebih terukur dan terencana bukan? Melalui riset pasar anda akan mengetahui
apakah kira-kira yang menjadi cara paling efektif untuk memasarkan produk anda.
Jadi anda bisa menghemat beberapa persen budget yang anda miliki, karena anda
melakukan sesuatu usaha pemasaran yang benar-benar dibutuhkan. Anda bisa
menyimpan lebih banyak anggaran ketika melakukan suatu riset pasar. Anda bisa
memperhitungkan dengan mudah apa saja yang anda butuhkan utnuk melakukan
pemasaran produk usaha anda. Jadi, tidak akan ada lagi langkah-langkah yang
tanpa perhitungan. Bagaimana terdengar sangat menarik bukan?
Ketiga, melihat seberapa besar peluang pemasaran di setiap
daerah. Tentunya dalam suatu riset pemasaran anda akan melakukannya secara
merata di setiap daerah pilihan, entah dipilih secara acak ataupun sistematis.
Anda dapat memanfaatkan jaringan internet sehingga tidak perlu menghabiskan
banyak modal untuk langsung mendatangi area yang dimaksud. Anda bisa
menggunakan aplikasi survey online dan menyebarkannya ke setiap daerah yang
anda inginkan. Sangat mudah diaplikasikan dan tentunya terjangkau. Melalui
riset pasar anda bisa sekaligus melihat keinginan pasar tentang suatu produk
sejenis. Tentunya hal ini akan memberikan gambaran untuk anda dan usaha anda
untuk menciptakan usaha penguatan produk anda.
II. Perbedaan Riset Pemasaran Industri Dengan Riset Pasar
Konsumen
Riset pasar konsumen
Pasar Konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang
membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumsi pribadi. Pengertian
pasar secara sempit adalah suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transasksi jual beli dan jasa. Sedangkan pengertian pasar secara luas
adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang
atau jasa dan pembeli yang mengeluarkan uang untuk membeli barang dengan harga
tertentu. Pasar Konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli
atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumsi pribadi. Sedangkan menurut
salah satu ahli pemasaran pasar konsumen adalah pasar yang dimana pembelinya
adalah individual yang membeli produk untuk digunakan atau disewakan.
1. Apa yang dibeli? Barang dan jasa konsumsi.
2. Mengapa membeli? Untuk memuaskan kebutuhan. Sedangkan
timbulnya kebutuhan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: perkembangan fisik,
sosial, ekonomi, dll.
3. Siapa yang membeli? Satu, beberapa orang, atau mereka
yang berada dalam suatu kelompok yang disebut unit pengambilan keputusan, yang
terdiri dari :
a) initiator,
yakni orang yang pertama kali mempunyai ide untuk membeli produk.
b) Influencer
yakni orang yang mempengaruhi keputusan dalam pembelian.
c) Decider yakni
orang yang menentukan secara sebagian atau secara keseluruhan
dari keputusan pembelian.
d) Purchaser yakni
orang yang melaksanakan pembelian.
e) User, yakni
orang yang memakai atau mengkonsumsikan.
4. Bagaimana membelinya? Dengan cara reminder buying atau
sugesstion buying. Reminder buying adalah pembelian tanpa direncanakan yang
didasarkan pada ingatan. Sedang suggestion buying adalah pembelian tanpa
direncanakan yang didasarkan pada suatu sasaran dari orang lain. contohnya pada
toko online indonesia yaitu ekiosku.com mengadakan sebuah gebrakan pemasaran
untuk meramaikan situsnya dengan membuat sebuah program affiliate ekilink yang
saat ini terkenal dengan julukan Cari Uang Lewat Ekiosku.com oleh para netter
indonesia. Dosen : Desti Dirnaeni, S.E.,M.
III. Riset pemasaran industri
Pasar Industri Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Pasar industri adalah pasar
dimana konsumen membeli suatu produk industri bukan untuk kepentingan indiividu
melainkan untuk kepentingan suatu badan usaha atau organisasi. Konsumen
industri terdiri atas badan usaha perorangan, perusahaan, lembaga, atau
organisasi yang membeli produk industri dengan tujuan untuk memproduksi produk
lainnya, mendapatkan keuntungan, mengurangi biayabiaya, dan lain-lain.
Karakteristik Pasar Industri, yaitu :
1. Struktur dan Permintaan Pasar.
a) Pasar Industri memiliki lebih sedikit pembeli tetapi
lebih besar nilainya.
b) Pelangan pasar iIndustri lebih terkonsentrasi secara
geografis.
c) Permintaan pembeli industri merupakan turunan dari
permintaan konsumen akhir.
d) Permintaan di pasar industri lebih inelastic – kurang
terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek.
e) Permintaan di pasar industri lebih berfluktuatif dan
lebih cepat.
2. Sifat unit pembelian
a) Pembelian di pasar industri melibatkan lebih banyak
pembeli.
b) Pembelian dipasar industri melibatkan usaha pembelian
yang lebih professional.
3. Berbagai tipe Keputusan dan Proses Pengambilan Keputusan.
a) Pembeli di pasar industri biasanya menghadapi pengambilan
keputusan yang kompleks.
b) Proses pembelian industri lebih formal.
c) Dalam pembelian di pasar industri, penjual dan pembeli
bekerja lebih erat dan membangun hubungan jangka panjang.
IV. Sistem Informasi Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran
1. Identifikasi
masalah/kesempatan dan peentuan tujuan riset
2. Pengembangan
desain penelitian
3. Pengumpulan
data
4. Pemrosesan dan
amalisis data
5. Penyajian
temuan riset
V. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Riset Pemasaran
1.Market Share Analysis
pengertian market share adalah bagian dari seluruh
permintaan atas suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen berdasarkan
ciri khasnya (market segment). Penggolongan konsumen dapat dikelompokkan
berdasarkan tingkat penghasilan, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status
sosial.
Pangsa pasar atau market share adalah bagian dari pasar yang
dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual, umumnya dinyatakan
dalam persentase. Market share atau pangsa pasar adalah persentase total
penjualan suatu perusahaan dari seluruh sumber dengan total penjualan produk
(barang dan jasa) dalam suatu industri tertentu.
Mengukur Keberhasilah Perusahaan Dalam Market Share
Pangsa pasar adalah persentase penjualan yang dibukukan oleh
suatu perusahaan dari keseluruhan penjualan para pesaing gabungan di industri
tertentu. Artinya, market share adalah salah satu indikator yang digunakan
suatu perusahaan dalam mengukur keberhasilan mereka dibanding kompetitornya.
Sebagai contoh, suatu perusahaan pada tahun 2008 memiliki
target market share sebanyak 10% dari keseluruhan pasar. Untuk mencapai target
pasar tersebut, dibutuhkan biaya promosi sebesar Rp40 juta.
Jika ternyata pangsa pasar yang didapatkan lebih dari 10%
(misalnya 12%), itu artinya kinerja perusahaan berjalan baik. Sebaliknya, jika
di tahun tersebut pangsa pasar yang didapatkan hanya 9% maka itu menunjukkan
kinerja pemasaran kurang baik dan perusahaan akan menghadapi masalah efisiensi
& efektifitas.
Adapun beberapa faktor yang perlu ditelusuri dalam mengkaji
masalah perusahaan yang tidak mampu mencapai pangsa pasar adalah:
· Besarnya
pangsa pasar yang terlalu tinggi
· Pesaing baru
semakin banyak di industri yang sama
· Terjadi
penurunan daya saing perusahaan
· Promosi yang
tidak dapat mencapai target market atau tidak tepat sasaran
Cara Mengetahui Ukuran Pasar
Untuk mengetahui dan menetapkan ukuran pasar dan market
share-nya, diperlukan riset pasar yang cukup mendalam. Oleh karena itu,
pengusaha harus dapat mendefinisikan pasar yang akan dibidik sehingga dapat
melihat potensi pasar tersebut.
Selanjutnya, setelah mengetahui ukuran pasar dan mengetahui
segmen pasar yang dibidik, maka langkah berikutnya adalah mempelajari siapa
pesaing di pasar tersebut dan berapa banyak pasar yang telah dikuasai oleh
mereka.
Perusahaan yang membuat perencanaan strategi harus
mengembangkan strategi bauran pemasaran, dan mempersempit segmentasi produk sehingga
promosi tepat sasaran.
Sebagai contoh, suatu perusahaan yang berada di industri
minuman. Tidak cukup hanya menjelaskan bisnisnya adalah minuman, tapi harus
lebih fokus. Misalnya minuman kopi, teh, rasa buah, dan lain sebagainya.
Cara Meningkatkan Market Share
Memahami pengertian pangsa pasar atau market share merupakan
hal yang penting. Alasannya, dengan mengetahui pangsa pasar yang dibidik maka
suatu perusahaan dapat memahami kekuatan dan kelemahannya serta dapat
mengantisipasi pasar.
Memahami kelebihan dan kekurangan suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan analisis SWOT. Dengan begitu maka suatu perusahaan dapat
melakukan berbagai hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas,
misalnya mengubah harga, mengubah layanan, meningkatkan promosi pemasaran,
mengubah cara distribusi, dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara meningkatkan pangsa pasar saat suatu
perusahaan memulai bisnis perdagangan. Berikut ini tips singkatnya:
1. Memilih bisnis
yang masih tergolong baru dan belum banyak dijalankan perusahaan lain.
2. Memiliki
keyakinan bahwa perusahaan tersebut akan berhasil di bisnis yang dijalankan.
3. Menentukan
visi dan misi perusahaan mengenai target bisnis di masa depan.
4.
Memperhitungkan kekuatan para kompetitor di industri yang sama.
5. Memperhatikan
pergerakan harga di industri yang dibidik dan menentukan harga yang paling
sesuai.
6. Menciptakan
dan membangun jaringan pasar sehingga bisnis menjadi lebih besar.
2.Sales Analysis
Analisis
penjualan memeriksa laporan penjualan untuk melihat barang dan jasa apa yang
telah dan belum terjual dengan baik. Analisis ini digunakan untuk menentukan
bagaimana cara menyimpan persediaan, bagaimana mengukur keefektifan tenaga
penjualan, bagaimana mengatur kapasitas produksi dan untuk melihat bagaimana
kinerja perusahaan terhadap tujuannya.
3.Forecasting
Peramalan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
Forecasting adalah seni dan ilmu memprediksi apa yang akan terjadi di masa
depan. Peramalan merupakan salah satu fungsi yang sangat penting karena hampir
semua keputusan bisnis diambil berdasarkan peramalan apa yang akan terjadi di
masa depan. Perencanaan-perencanaan bisnis seperti model produk dan jumlah unit
yang akan diproduksi, pasar mana yang paling berpotensi, berapa banyak karyawan
yang harus direkrut, berapa banyak modal yang harus disediakan dan berapa
banyak bahan baku yang harus dibeli pada umumnya dibuat berdasarkan Forecast
atau Peramalan yang ditentukan oleh Manajemen.
Peramalan yang buruk akan menghasilkan keputusan bisnis yang
salah dan membuat perusahaan tidak siap untuk memenuhi tuntutan masa depan
sehingga akan sangat membahayakan perusahaan itu sendiri. Konsekuensinya dapat
berupa hilangnya pelanggan atau menderita kerugian yang besar atau bahkan
memaksa perusahaan yang bersangkutan keluar dari bisnisnya. Dan tentunya,
sebuah Peramalan atau Forecasting yang baik dan akurat dapat membantu
perusahaan dalam mempersiapkan semua sumber dayanya untuk menghadapi semua tuntutan di masa depan
sehingga dapat menguntungkan perusahaan tersebut dan memenangi persaingan
bisnisnya.
4.Competitor Analysis
Analisis pesaing dalam pemasaran dan manajemen strategis
adalah penilaian kekuatan dan kelemahan pesaing saat ini dan yang potensial.
Analisis ini memberikan konteks strategis ofensif dan defensif untuk
mengidentifikasi peluang dan ancaman. Profiling menggabungkan semua sumber
analisis pesaing yang relevan ke dalam satu kerangka kerja dalam mendukung
perumusan strategi, implementasi, pemantauan, dan penyesuaian strategi yang
efisien dan efektif.
Analisis pesaing adalah komponen penting dari strategi
perusahaan. Dikatakan bahwa sebagian besar perusahaan tidak melakukan jenis
analisis ini secara sistematis. Sebagai gantinya, banyak perusahaan yang
beroperasi pada apa yang disebut "kesan informal, dugaan, dan intuisi yang
diperoleh melalui informasi rahasia tentang pesaing yang terus-menerus diterima
setiap manajer." Akibatnya, pemindaian lingkungan tradisional menempatkan
banyak perusahaan pada risiko titik buta kompetitif yang berbahaya karena
kurangnya analisis pesaing yang kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar